Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo menghadapi tantangan baru dalam usahanya mengamankan pole position kualifikasi MotoGP Argentina 2023 pada Sabtu (4/1/2023) malam WIB.
Fabio Quartararo mengincar hasil terbaik pada balapan pole position MotoGP Argentina 2023 di Sirkuit Termas de Rio Hondo mulai pukul 20.45 WIB.
Fabio Quartararo penuh kejutan dan kebingungan mengapa dia tidak puas dengan YZR-M1 daripada siap.
Fabio Quartararo mencetak gol buruk pada latihan bebas pertama dan kedua kemarin.
Di FP1, pebalap berpaspor Prancis itu berada di urutan ke-16. Ia hanya meluncur dua kali meluncur pada sesi latihan bebas kedua MotoGP Argentina 2023.
Hal tersebut berbeda dengan apa yang diperlihatkan rekannya, Franco Morbidelli.
Morbidelli justru menuntaskan sesi FP2 di posisi ke-9.
Itu adalah awal yang buruk bagi Quartaro, bertekad untuk menebus hasil yang mengecewakan dalam balapan pekan lalu di Portugal.
“Kami perlu banyak berkembang di kualifikasi, karena start dari depan sangat penting, terutama dengan motor kami,” kata pebalap berusia 23 tahun itu, dikutip Speedweek, sehari sebelum dimulainya latihan bebas.
Namun, kenyataannya jauh dari harapan. Fabio Quartararo bermasalah dengan M1.
Rasanya kecepatan kuda besinya berangsur-angsur semakin buruk dibandingkan film pertama. Sementara itu, pebalap bernama El Diablo juga merasa belum menemukan bakat untuk M1.
Setelah latihan bebas pertama dan kedua, Qatararo mengutip Speed Week dan berkata, “Kecepatannya biasanya bagus, tapi hari ini sangat buruk.”
“Secara keseluruhan, saya tidak memiliki kecepatan hari ini. Itulah masalahnya. Anda tidak dapat membuat kecepatan menikung lebih cepat dengan roda belakang. Tanpa kecepatan menikung, sulit menemukan traksi pada ban saat Anda membuka gas lebih banyak.” .
Quartararo mencoba mencari tahu mengapa M1-nya tidak berakselerasi hingga batasnya di Grand Prix Argentina.
“Ya, ini tidak biasa sehingga kami perlu memahami apa yang terjadi dan di mana letak masalahnya.”
“Saya tidak tahu mengapa jarak kami begitu jauh dan mengapa saya merasa tidak enak saat mengendarai motor. Saya tidak merasa seperti motor saya lagi karena saya tidak banyak berubah sejak saya mengendarainya. ,” kata El Diablo.
Ini adalah masalah yang harus segera diselesaikan oleh teknisi Yamaha. Kalau tidak, akan sangat sulit bersaing dalam perebutan gelar dunia.
Sebagai catatan, Quartararo belum pernah memenangkan balapan di Termas de Rio Hondo saat balapan di kelas premier.
Terakhir kali pebalap Yamaha menjuarai lintasan 4,8km adalah Maverick Vinales pada musim 2017. Maka tak heran jika pebalap Aprilia yang kini bertahan itu tampil apik pada sesi latihan bebas pertama dan kedua kemarin.
Klasemen MotoGP 2023 Jelang Grand Prix Argentina
1. Pico Bagnaia, 37 poin
2. Maverick Vinales, 25 poin
3. Marco Besikki, 16 poin
4. Johan Zarco, 15 poin
5.Jack Miller 15 Bowen
6. Alex Marquez, 16 poin
7. Alace Espargaro, 11 poin
8. Brad Bender, 10 poin
9. Jorge Martin, 9 poin
10. Fabio Quatararo, 8 poin
11. Marc Marquez, 7 poin
12. Alex Raines, 6 poin
13. Joan Mir, 5 poin
14. Takaaki Nakagami, 4 poin
15. Augusto Fernandez, 3 poin